Pernah nggak sih nonton film tapi ternyata isinya nggak sesuai sama ekspektasi? Nah, supaya nggak salah pilih, Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia punya sistem klasifikasi usia yang ngebantu kita milih tontonan yang pas. Yuk, cek kategori-kategorinya!
Ini kategori paling aman buat semua orang, termasuk anak-anak dan tontonan keluarga.
Batas Usia: Bebas, siapa aja boleh nonton.
Isi Film:
Contoh Film: Finding Nemo, Up, Keluarga Cemara.
Buat yang udah mulai ngerti konflik sosial dan cerita yang agak kompleks.
Batas Usia: 13 tahun ke atas.
Isi Film:
Contoh Film: Harry Potter, Spider-Man: Homecoming, Dilan 1990.
Kategori ini buat yang udah lebih dewasa dan bisa menangkap tema yang lebih berat.
Batas Usia: 17 tahun ke atas.
Isi Film:
Contoh Film: The Batman, Pengabdi Setan, Gundala.
Nah, kalau yang ini khusus buat yang udah beneran dewasa.
Batas Usia: 21 tahun ke atas.
Isi Film:
Contoh Film: Film yang bertema eksploitasi, erotis, atau kekerasan sadis.
Jadi, kesimpulannya kalau mau nonton film, pastiin dulu sesuai sama umur dan kesiapan kita buat nerima isinya. Klasifikasi dari LSF ini bukan buat ngelarang, tapi biar kita bisa lebih bijak milih tontonan yang cocok. Selamat nonton!
STRO TV merupakan sebuah platform Video-On-Demand berbasis langganan yang menghadirkan berbagai film dan serial eksklusif. Sebagai bagian dari ekosistem hiburan digital terintegrasi yang dibangun oleh STROWORLD HOLDING COMPANY sejak 2009; STRO TV didukung oleh berbagai entitas kreatif, termasuk SAS Film, Aletta Pictures, Skylar Pictures, dan Skylar Comics, yang berperan dalam pengembangan konten dari layar lebar hingga adaptasi digital.
Layanan STRO TV bisa dinikmati melalui website www.stro.tv dan aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play Store dan App Store.
Dengan komitmen untuk terus berinovasi dalam dunia hiburan digital, STRO TV hadir sebagai jembatan antara kreator lokal dan penonton, menghadirkan tayangan berkualitas tinggi serta mendukung pertumbuhan industri film Indonesia di era streaming.