Keitar0 ingin mencari teman baru, tetapi ia harus menghindari pertemanan tertentu. Ada alasan mengapa orang memperingatkan anak-anak untuk tidak pernah berbicara dengan orang asing.
Cukup mengerikan untuk menjadi korban semasa hidup; sangat mengerikan jika mereka tetap seperti itu setelah meninggal.
Dewa yang mencap Ai tertarik pada entitas yang menculik ibu Yayoi. Itu hanya bisa berarti satu hal: ancaman berbahaya kini muncul di cakrawala.
Tak seorang pun yang pernah bertemu dengan roh istana selamat dan dapat menceritakan kisahnya, tetapi baik yang hidup maupun yang mati harus takut kepada Imam Besar; bukan keselamatan yang ia doakan.
Tak ada lagi kisah bahagia di reruntuhan istana yang terkutuk itu. Bahayanya tak terbayangkan: Yayoi dan Keitarô mempertaruhkan nasib mereka, meskipun mereka sudah siap.