Mereka kini memiliki 7 Lulusan, tetapi melawan dewa juga membutuhkan rencana yang ambisius dan berani. Dengan waktu Ai yang hampir habis, ketiganya bersiap untuk perjalanan berikutnya; Kyoto menanti.
Seorang anak laki-laki menunjukkan gambar-gambarnya kepada Keitarô saat dia, Yayoi, dan Eiko menjelajahi pintu air kuno bersama seorang spiritualis terkenal. Yang membuatnya semakin ngeri, dia menyadari bahwa mereka semua dalam bahaya yang mengancam.
Tak seorang pun yang pernah bertemu dengan roh istana selamat dan dapat menceritakan kisahnya, tetapi baik yang hidup maupun yang mati harus takut kepada Imam Besar; bukan keselamatan yang ia doakan.
Mata gadis itu bersinar dengan bintang-bintang, tetapi dua kehadiran spektral menghantui masa depannya.
Tak ada lagi kisah bahagia di reruntuhan istana yang terkutuk itu. Bahayanya tak terbayangkan: Yayoi dan Keitarô mempertaruhkan nasib mereka, meskipun mereka sudah siap.