Keitao Gentoga dikutuk bertahun-tahun lalu dan menerima pengusiran setan di kuil neneknya. Neneknya pernah memperingatkannya untuk tidak memasuki ruang bawah tanah dan mengunci mereka di tempat gelap karena suatu alasan.
Dewa yang mencap Ai tertarik pada entitas yang menculik ibu Yayoi. Itu hanya bisa berarti satu hal: ancaman berbahaya kini muncul di cakrawala.
Dahulu ia cantik, tetapi cemoohan membakar jiwanya hingga yang tersisa hanyalah abu penuh dendam. Kini, amarahnya yang membara adalah satu-satunya hal yang dapat mengalahkan dendam seorang anak.
Seorang wanita glamor menemui ajal di dalam bilik telepon. Dia masih di sana sambil meminta bantuan, tetapi orang tidak boleh menjawabnya. Keitaro Gentoga akan segera mengetahui alasannya.
Cukup mengerikan untuk menjadi korban semasa hidup; sangat mengerikan jika mereka tetap seperti itu setelah meninggal.